Minggu, 13 Juni 2010

BAG V. Model dalam SEM

Dalam model terdapat variabel eksogen dan variabel endogen. Variabel eksogen adalah variabel yang berasal dari luar model dan merupkan input bagi model. Variabel endogen berasal dari dalam model dan merupakan output dari model. Variabel eksogen besarnya tetap pada saat memasuki model, sedangkan besarnya variabel endogen ditentukan dalam model.
V.I. Variabel laten eksogen dan endogen
Variabel laten dibedakan menjadi variabel laten eksogen dan variabel laten endogen. Variabel laten eksogen selalu muncul sebagai variabel bebas (independenet latent variable) pada semua persamaan yang ada pada Structural Equation Modelling (SEM). Notasi variabel laten eksogen dengan huruf Yunani adalah ξ (’ksi’).

Variabel laten endogen merupakan variabel terikat (dependent latent variable) pada paling sedikit satu persamaan dalam model, meskipun di semua persamaan sisanya, variabel tersebut adalah variabel bebas. Notasi variabel laten endogen dengan huruf Yunani adalah η (eta). Simbol anak panah untuk menunjukkan adanya hubungan kausal (ekor anak panah untuk hubungan penyebab dan kepala anak panah untuk variabel akibat).

V.II. Model-model dalam SEM
Selain jenis variabel, di dalam SEM juga dikenal dua jenis model yaitu model struktural (structural model) dan model pengukuran (measurement model).
a. Model Struktural
Model struktural menggambarkan hubungan-hubungan yang ada di antara variabel-variabel laten. Hubungan-hubungan ini umumnya linier, meskipun perluasan SEM memungkinkan untuk mengikutsertakan hubungan non-liner. Sebuah hubungan diantara variabel-variabel laten serupa dengan sebuah persamaan regresi linier diantara variabel-variabel laten tersebut.

b. Model Pengukuran
Dalam SEM, tiap variabel laten biasanya mempunyai beberapa ukuran atau variabel teramati atau indikator. Biasanya variabel-variabel teramati sering dihubungkan melalui model pengukuran yang berbentuk analisis faktor. Dalam model ini setiap variabel laten dimodelkan sebagai sebuah faktor yang mendasari variabel-variabel teramati yang terkait. Model pengukuran yang paling umum dalam aplikasi SEM ialah model pengukuran kon-generik (congeneric measurement model), dimana setiap ukuran atau variabel teramati hanya berhubungan dengan satu variabel laten.

c. Model Hybrid (Full SEM Model)
Model hybrid merupakan gabungan model struktural dan model pengukuran. Dalam model hybrid, selain digambarkan hubungan-hubungan yang ada diantara variabel laten, juga digambarkan hubungan variabel laten dengan variabel-variabel teramati terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar